Jumat, 01 Januari 2021

LATAR BELAKANG HISTORIS PONDOK PESANTREN HIDAYATUT THULLAB LEBAN JAYA.

 


 

A.   LATAR BELAKANG HISTORIS PONDOK PESANTREN HIDAYATUT THULLAB LEBAN JAYA.

     Berdirinya Pondok Pesantren Hidayatut Thullab Leban Jaya ini diprakarsai Seorang  ustadz yang bernama Imron Sahadi.  Awal mulanya Ustadz Imron Sahadi berasal dari Jawa Timur  tepatnya didesa Tegal Gayam Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember, pada Tahun 2010 Ustad Imron Sahadi bersama Istrinya yang bernama Ibu Nyai Faiqotul Izza beliau datang dipulau sumatrea tepatnya didesa Leban Jaya Kecamatan Tuah Negeri Kabupten Musi Rawas.

     Dalam kesehari harianya ustad Imron Sahadi  bekerja sebagai seorang pedagang kuliner sate madura, dengan  ketekunan dan kelembutan hatinya serta kesabaran dalam melayani pembeli sate dagangannya, banyak masyarakat menilai beliau adalah seseorang yang religius, itu terlihat dari segi penampilannya sehari hari yang sering menggunakan kain sarung, dibalik kesederhanaan dan sikapnya yang  lembut terhadap lingkungan serta kesalehannya usatad Imron Sahadi diberi kepercayaan oleh masyarakat dan tokoh agama sekitar untuk mengajar ngaji di sebuah mushola yang sederhana tepatnya di dusun 05 Desa Leban Jaya.

     Berawal dari keluhan seseorang yang bernama Bapak Darto dan Bapak Juaini disaat makan di warung sate, mereka bercerita kepada Ustad Imron Sahadi tentang kehawatiran anaknya yang selama itu bermalas malasan untuk mengaji dan belajar tentang Agama,. Berangkat dari masalah  tersebut  beliau merasa terpanggil dan bertanggung  jawab sebagai  seorang muslim, karena sesuai dengan hadis Nabi, (بَلِّغُوا عَنِّى وَلَوْ آيَةً ) “Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat” (HR. Bukhari)

     Bermula dengan dorongan dan dukungan bapak darto dan bapak juaini   yang  mempercayakan Ustad Imron Sahadi  untuk mendidik Ilmu Agama Islam  dan mempasrahkan anaknya yang bernama Ihsan Almaarif dan Ari Pardede supaya menjadi anak yang sholeh dan menjadi dambaan orang tua,  kegiatan belajar dan mengajar di musholapun berjalan walaupun hanya dengan dua orang santri. Dengan berjalanya waktu dan respon lingkungan  masyarakat serta dukungan para tokoh Agama, kegiatan belajarpun berkembang, dan  mengalami perubahan yang sangat positip tiap minggunya, itu terbukti dari salah satu  ide-ide kreatif yang sangat unik dalam menerapkan metode pendidikan, yaitu beliau mencontoh  model pembelajaran Ala pesantren.

     Walaupun ditempat musholah yang sederhana dengan mengajar dua orang santri, berkat  kesabaran dan ketekunan beliau mendidik santri santrinya, beberapa bulan kemudian santripun terus bertambah. Karena  pendidikan yang  diterapkan beliau adalah  mencontoh model pembelajaran Ala Pesantren, sehingga banyak para orang tua dan masyarakat yang senang dan terpikat, sehingga mengantarkan anaknya untuk belajar mengaji di mushola, itu semua dikarenakan selama ini khususnya di Desa Leban Jaya belum pernah mengenal pendidikan model Ala Pesantren, dan satu satunya pendidikan agama islam yang memakai  metode pembelajaran ala pesantren hanyalah Ustad Imron Sahadi yang menerapkan di desa leban jaya. Sehingga tempat Pendidikan agama islam yang di kelolah beliau menjadi salah satu daya tarik bagai para orang tua untuk menitipkan anaknya supaya belajar mengaji.

     Seiring berjalanya waktu dan perkembangan zaman beliau berjuang mensyiarkan Agama Islam bersama Ibu Nyai Faiqotul  Izza selama Tujuh tahun mengajar disebuah mushola yang sederhana, dari mendidik dua orang santri hingga menjadi ratusan santri sampai saat ini, kemudian dengan perkembangan pendidikan Agama Islam yang sangat maju serta menjadi Icoun pusat Pendidikan Agama Islam di Desa Leban Jaya, lalu dengan dukungan para Alim Ulama’ serta para Tokoh Masyarakat dan lingkungan beliau mendirikan Pondok Pesantren, dan diberi nama Pondok Pesantren Hidayatut Thullab Leban Jaya.

     Pada tahun 2017 beliau direstui dan diridhoi untuk mendirikan  pondok pesantren Hidayatut Thullab Leban Jaya oleh Guru beliau yaitu Al Mukarom Kiyai Baha’ Udin Pengasuh Pon Pes Hidayatut Thullab, Kiyai.Ghozali,Gus Anis ,Kiyai Mansur Pengasuh Pon Pes Raudlatut Tholabah untuk mendapatkan barokah, karena beliau adalah Alumni Pondok Pesantren Hidayatut Thullab Desa Kamulan Kecamatan Durenan Kabupaten  Trenggalek Jawa Timur, dan masih banyak juga para tokoh yang ikut serta dalam Pendirian Pondok Pesantren Tersebut seperti KH. Imam Asfaly, KH. Lukmanul Hakim, KH. Khoirudin Priyanto SE, KH, Saiful Hidayat, KH. Usman Syafii, dan didukung juga oleh peran lingkungan serta Tokoh Masyarakat diantaranya M.Nawawi, Ustdz Busro,Ustadz Abdul fatah ,Mbah sukadi, darto, suhadi, sugiyanto, wantokoh, sawaludin, Ustadz.Sigit Pranoto, Ustadz.Nurhadiawan, dan Ustadz.Mustofa SPd.Serta Para Ustadz dan Ustadzah.

     Tepatnya pada Tanggal 01 Desember 2017, Pondok Pesantren Hidayatut Thullab Leban Jaya diresmikan, diatas tanah milik Ustad Imron Sahadi yang diwakafkan untuk Pondok Pesantren dengan seluas tanah (1.444.-M² ) yang bertempat di Dusun V Desa Leban Jaya kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas.

     Pondok Pesantren Hidayatut Thullab Leban Jaya yang dipimpin oleh Ustadz. Imron Sahadi ini muncul sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat, karena bernilai pendidikan Moral dan Ahlak, yaitu sebagai usaha menanamkan karakter manusia yang baik berdasarkan Al-Quran dan As-Sunnah.

     Selain itu Pondok Pesantren Hidayatut Thullab Leban Jaya terus menerus memberikan pendidikan Agama Islam kepada anak didik yang tidak terpenuhi pada jalur sekolah yang diberikan melalui sistem klasikal, serta menerapkan jenjang pendidikan Diniya Takmiliyah , seperti Madrasah Diniyah Awaliayah, Madrasah Diniyah Whustha, dan Madrasah Diniyah ‘Ulya’. Diniyah Takmiliyah bertujuan untuk melengkapi pendidikan agama islam yang diperoleh di SD/MI, SMP/MTS, SMA/MAN, SMK/MAK.

     Pondok Pesantren Hidayatut Thullab Leban Jaya memiliki program unggulan seperti Thanfidzul Quran Dan Kitab Nahwu,Shorof,Kitab Kitab Kuning/Kitab Klasik, Ibadah Fiqih, Aqidah Ahlaq, Sejarah Kebudayaan Islam Dan Bahasa Arab Serta Tahasus/Interaktif.

     Insya Allah Pondok Pesantren Hidayatut Thullab Leban Jaya mampu untuk memperbaiki dan meningkatkan nilai – nilai Ajaran Islam serta menambah ilmu pengetahuan agama untuk dijadikan bekal bagi peserta didik dalam mengarungi kehidupan bermasyarakat dan beragama serta bermanfaat Dunia Ahirat. Amiin

Previous Post
Next Post

0 comments: